Tanggal 23 Agustus 2023 - Fakultas Teknologi Manufaktur Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) menyelenggarakan kuliah umum yang prestisius dengan menghadirkan para pakar dari Universiti Teknologi Malaysia. Acara ini bertujuan untuk membahas tantangan dalam proses machining di tengah transformasi industri 4.0 dengan tema "Challenges In Machining Processes Amid The Industry 4.0 Transformation".
Kuliah umum ini dihadiri oleh para mahasiswa, dosen, dan profesional di bidang teknologi manufaktur, yang antusias menyambut kehadiran dua pembicara terkemuka, Prof. Ts. Dr. Safian Bin Sharif dan Ts. Dr. Mohz Azlan Suhaimi, dari Universiti Teknologi Malaysia.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknologi Manufaktur UNJANI, Dr. Ir. Rinto Yusriski, ST., MT., menyampaikan kegembiraannya atas kolaborasi ini. "Kuliah umum ini merupakan kesempatan berharga bagi kita untuk memperluas wawasan tentang tantangan dalam proses machining di era industri 4.0," ujarnya.
Prof. Ts. Dr. Safian Bin Sharif membuka acara dengan presentasi mengenai perubahan signifikan yang terjadi dalam proses machining seiring dengan perkembangan industri 4.0. Dia menyoroti pentingnya adopsi teknologi digital, automasi, dan kecerdasan buatan dalam meningkatkan efisiensi dan presisi dalam proses manufaktur.
Sementara itu, Ts. Dr. Mohz Azlan Suhaimi memberikan wawasan mendalam tentang tantangan yang dihadapi oleh industri dalam mengimplementasikan teknologi baru dalam proses machining. Dia menyoroti faktor-faktor seperti integrasi sistem, pemeliharaan, dan keamanan data yang perlu diperhatikan dalam perjalanan transformasi industri.
Diskusi yang berlangsung setelah presentasi sangat animatif, dengan banyak peserta yang berbagi pandangan dan pengalaman mereka tentang topik tersebut. Para pembicara dengan sabar menjawab pertanyaan dan memberikan wawasan tambahan kepada para peserta.
"Kuliah umum ini memberikan pencerahan yang sangat berharga bagi kita semua tentang kompleksitas dan peluang dalam proses machining di era industri 4.0," kata salah satu peserta, Budi, seorang mahasiswa teknik manufaktur. "Saya berharap ada lebih banyak acara semacam ini di masa depan untuk terus memperdalam pemahaman kita tentang teknologi manufaktur."
Kuliah umum Fakultas Teknologi Manufaktur bersama Universiti Teknologi Malaysia hari ini tidak hanya memberikan wawasan yang berharga, tetapi juga memperkuat hubungan antara kedua lembaga pendidikan tinggi. Dengan semangat kolaborasi yang kuat, diharapkan akan ada lebih banyak kerjasama dan pertukaran ilmiah di masa depan untuk mendukung kemajuan teknologi manufaktur di kedua negara.